Home / Ekonomi & Bisnis / Energi / Headline / Komunitas / Peristiwa

Jumat, 14 Maret 2025 - 08:49 WIB

Demi Keselamatan, Nelayan Tuban Komitmen Jaga Keselamatan Sekitar Objek Vital Nasional FSO Gagak Rimang

jagatsembilan.com | Tuban – Puluhan perwakilan Rukun Nelayan bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tuban bersepakat pentingnya menjaga keselamatan. Tak terkecuali keselamatan di sekitar Kapal Alir Muat Terapung (Floating Storage & Offloading) FSO Gagak Rimang. Kesepakatan ini mereka sampaikan dalam forum Diskusi Kelompok Terarah Zona Keselamatan, pada Rabu (12/03/2024) di sebuah resto Kabupaten Tuban.

ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku operator Lapangan Minyak Banyu Urip berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Tuban untuk menfasilitasi forum ini. FSO Gagak Rimang digunakan untuk menampung sekaligus lifting minyak dari Blok Cepu. Fasilitas ini sangat vital dalam mendukung produksi minyak nasional.

Kepala Bidang Perikanan DKP2P Kabupaten Tuban Linggo Indarto menyampaikan bahwa keselamatan nelayan adalah hal yang utama. Larangan memasuki daerah sekitar FSO Gagak Rimang sejatinya untuk keselamatan nelayan. Dia menghimbau agar nelayan mengikuti aturan keselamatan tersebut.

Baca Juga  Sambut Hari Jadi ke 72 Humas Polri, Polres Bojonegoro Beri Bantuan 13 Truk Tangki Air Bersih

“Kita ingin bapak-bapak semua pulang ke rumah dengan selamat dan membawa tangkapan yang banyak,” ucap Linggo kepada para nelayan.

Sementara itu, Ketua HNSI Kabupaten Tuban, Faisol Rozi menyambut baik arahan pemerintah tersebut. Menurutnya, nelayan memahami aspek keselamatan dan bagaimana caranya pulang dengan selamat. Nelayan bahkan punya empati yang tinggi terhadap nelayan yang lain dalam keselamatan di laut.

“Kita akan selalu saling mengingatkan demi keselamatan rekan-rekan sesama nelayan,” ujarnya.

Faisol Rozi mengaku, selama ini HNSI maupun rukun nelayan sering berkomunikasi dengan EMCL selaku pengelola FSO Gagak Rimang. Lebih dari itu, para nelayan juga mendapat bantuan dan pendampingan melalui program-program peningkatan ekonomi. Dia berharap, sinergi semacam ini bisa memperkuat hubungan baik dan bisa saling memahami kebutuhan masing-masing.

Sementara itu, perwakilan EMCL, Feni Indiharti menyampaikan terima kasih kepada para nelayan yang sudah mendukung kelancaran operasi FSO Gagak Rimang. Baginya, tanpa dukungan itu, EMCL tidak akan bisa bekerja secara optimal.

Baca Juga  EMCL dengan PC Fatayat NU Bojonegoro Gelar Sosialisasi Program Peningkatan Akses Air Bersih

“Bagi kami, keselamatan itu hal yang utama. Termasuk keselamatan para nelayan yang sedang melaut di sekitar FSO,” ujar Feni.

Diskusi Kelompok Terarah itu kemudian merumuskan langkah-langkah penguatan pemahaman nelayan tentang Daerah Terlarang Terbatas di area objek vital nasional. Tidak hanya FSO Gagak Rimang, di lepas pantai Jawa Timur juga terdapat CPP WHMA (Central Processing Platform – West Muriah Area) Lapangan Gas Kepodang. Platform produksi tengah laut yang dikelola oleh PGN Saka Energi (SEML) di Wilayah Kerja Muriah.

EMCL dan SEML sepakat dengan para nelayan bahwa keselamatan nelayan adalah yang utama. Mereka kemudian menandatangani komitmen bersama. Turut serta dalam deklarasi tersebut pihak TNI AL, KSOP Tanjung Pakis, Forkopimca Palang, Pemerintah Desa Karangagung, dan Manager Fasilitas FSO Gagak Rimang.

Share :

Baca Juga

Headline

Di Mushola Al Maskanah, Ratusan Anggota Muslimat Fatayat Sumbertlaseh hadiri Pengajian Rutin

Headline

Bagaimana Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arofah, Apa Saja Fadzilahnya

Headline

EMCL Gelar Festival Pemuda dan Alumni Berbagi, Program Beasiswa Banyu Urip Tahun 2023

Headline

Ansor Jawa Timur Luncurkan Kepengurusan Baru dan Paparkan Rencana Strategis Periode 2024-2028

Headline

Menang di Kejurwil Jatim, dua Atlit Pagar Nusa Bojonegoro Pastikan Tiket Kejurnas

Headline

Tangani Banjir Bandang dari Kawasan Hutan, Bupati Bojonegoro Temui Dirut Perhutani

Headline

Relawan Pendekar Malowopati Bersama Warga Kedungrejo Dungo Bareng Untuk Kemenangan Wahono-Nurul

Headline

Teguh Nekat Naik Panggung Debat Dampingi Farida Lawan Nurul Azizah, Dinilai Tidak Menghormati KPU