Home / Headline / Komunitas / Parlemen / Peristiwa / Politik

Kamis, 20 Maret 2025 - 04:17 WIB

Dorong Pengelolaan Dana Abadi Migas Transparan dan Akuntabel, BI Gelar Diskusi Multi Pihak

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Bojonegoro Institute (BI) adakan diskusi multipihak pengelolaan Dana Abadi Migas di EJSC Bakorwil Bojonegoro pada (19/3/2024). Agenda itu untuk mendorong pengelolaan Dana Abadi Migas secara transparan dan akuntabel.

Dalam acara tersebut, dihadiri Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro Nur Sujito, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Bojonegoro Sudiono, para akademisi, perwakilan komunitas Bojonegoro, serta sejumlah tokoh Non Government Organisation (NGO) lokal.

Dalam diskusi tersebut, Direktur BI, Awe Saiful Huda memberi pemaparan tentang pemahaman umum tentang proses pembentukan Dana Abadi yang telah dilakukan cukup lama, tercatat sejak 2010. Selain itu, BI juga memberi usulan sejumlah ketentuan-ketentuan penting yang harus dimasukan pada Perda Dana Abadi Migas bidang Pendidikan tersebut.

Baca Juga  Reses Natasha Devianti, Warga Keluhkan Adanya Pungli Di Sekolah

“Yang paling inti dari pengelolaan ini, adalah unsur transparansi dan akuntabilitas,” ucap Awe.

Ketua Bapemperda DPRD Bojonegoro, Sudiono, dalam tanggapannya menyebut, penyusunan perda saat ini sudah pada pembentukan panitia khusus (Pansus).

Menurut Sudiono yang juga anggota fraksi Gerindra Bojonegoro itu, saat ini, pihak legislatif sudah dibentuk pansus dana abadi migas bidang Pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini, saya sebagai Ketua Bapemperda sekaligus anggota pansus, akan menjadikan hasil diskusi ini sebagai bahan penyempurna draft perda,” ucap Sudiono.

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, Nur Sujito, dalam tanggapannya menyatakan, pihaknya memang sudah cukup lama mendiskusikan pengelolaan Dana Abadi Migas ini dengan BI.

“Kami sangat berterimakasih atas kepedulian BI pada perencanaan Perda ini. Tentu, masukan-masukan itu akan menjadi masukan penting bagi kami,” ungkap Sujito.

Baca Juga  Bertempat di Gubuk Taqrib, MWCNU Dander Laksanakan Lailatul Ijtima'

Direktur LPM Indonesia, Dian Widodo yang hadir dalam acara, memberi masukan tentang mekanisme penempatan Dana Abadi. Bahwa perlu adanya pengaturan yang jelas dalam penempatan Dana Abadi. Misalnya, harus ada pemilihan lembaga keuangan (Bank) yang kredibel.

Menurut Dian Widodo, pemilihan Lembaga keuangan kredibel ini, dalam rangka memberi potensi keuntungan lebih besar, serta stabilitas kekuatan keuangannya lebih sehat.

Sementara Ketua IDFoS Indonesia, Rizal Zubad menyatakan, penggunaan dan pemanfaatan Dana Abadi Migas harus diperjelas penggunaannya. Misalnya, kata dia, mekanisme penyimpanan hingga investasi, harus mengedepankan produktivitas hasil.

“Untuk meminimalisir berkurangnya dana, harus jelas investasi dan kegunaannya” ucapnya.

Share :

Baca Juga

Headline

Sambut HLHS, Puluhan Element Masyarakat Bojonegoro Laksanakan Sharing Shesion

Headline

Banjir Luapan Sungai, BPBD Bojonegoro Buka Dapur Umum siapkan 1000 Nasi Bungkus

Headline

Sambut HAB Ke 77 Kemenag RI, IGRA Gelar Gema Shalawat

Headline

20 Ribu Kader GP Ansor-Banser dan TNI Padati Jatim Expo, Perkuat Sinergi Menuju Indonesia Emas 2045

Headline

Kompak, Babinsa Koramil Malo Bojonegoro bersama Masyarakat Tanggir Tanam Pohon Sukun dan Perbaiki Jalan Rusak

Headline

Jelajah Santri Tingkat Jatim, MTs Ulul Albab Raih Juara Umum Putri Tingkat SMP/MTs
Ali Rohmatulloh Ketua IPNU Bojonegoro saat menyampaikan sambutan acara Konfercab

Headline

PC IPNU IPPNU Bojonegoro, Dorong Kepemimpinan Berkelanjutan dan Harmoni Sosial

Ekonomi & Bisnis

Perputaran Uang Capai 760 Juta, Manajemen Persibo Seriusi untuk Naik Kasta