JagatSembilan.com | Bojonegoro – Forum Zakat (FOZ) bersama Kemenag Kabupaten Bojonegoro melalui Satgas Kampung Zakat serahkan Zakat mal dari UPZ Masjid Kemenag. Rabu (16/08/2023).
Saat acara penyerahan Gunawan Ketua FOZ Bojonegoro dan Resma salah satu inisiator FOZ memberi pengarahan berkaitan dengan zakat mal khususnya zakat pertanian kepada petani.
Dari hasil penjelasan kedua orang itu, kewajiban dan manfaat zakat, anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan/Kelompok Tani Hutan (LMDH/KTH) siap membayar zakat sesuai ketentuan.
Selain itu, ibu-ibu anggota LMDH/KTH menghitung pengumpulan infak/sedekah yang mereka kumpulan melalui kaleng. Hasil infak/sedekah ditasyarufkan untuk kegiatan pengelolaan pertanian di lahan kawasan hutan yg didampingi oleh Satgas Kampung Zakat.
Pada saat musyawarah, Wiji Ketua LMDH/KTH Ngasem Barokah mempertanyakan masalah pertanian jagung. Saat ini pertanian jagung diserang ulat.
Wiji melanjutkan ceritanya, Untuk mengatasi hama tersebut, Rofi’i Ketua Lazismu menyarankan menggunakan obat Regent tabur. Di akhir musyawarah Pak Rofi’i berkomitmen membantu bibit tanaman jangka pendek atau pertanian dan juga jangka panjang seperti alpokat.
“Sambil menunggu tanaman alpokat berproduksi, lahan bisa ditanami tanaman pertanian,” kata Rofi’i.
Acara penyerahan zakat mal dihadiri oleh Yanto dari Kemenag Bojonegoro, Gunawan Ketua FOZ, Resma/LMI salah satu inisiator FOZ Bojonegoro.
Selain itu juga nampak Jamal dari Lazisnu PCNU Bojonegoro, Rofi’i Ketua Lazismu Bojonegoro, Faridzi dari Yatim Mandiri, Joko Hadi Purnomo ketua Satgas Kampung Zakat Bojonegoero, Ketua LMDH/KTH Ngasem Barokah dan seluruh ibu-ibu anggotanya.
Acara dimulai jam 14.00 – 15.30 wib bertempat di rumah pak Wiji Ketua LMDH/KTH Ngasem Barokah.(amn)