JagatSembilan.com | Bojonegoro, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Bojonegoro telah menggelar pelatihan jurnalistik hari Minggu, (27/08/2023). Kegiatan itu ditujukan kepada beberapa Komunitas maupun dinas yang berkaitan dengan jaringan informasi dan komunikasi.
Diantaranya ada Dinas Peternakan dan Perikanan, Dinas Pemberdayaan, Perempuan Perlindungan anak dan keluarga berencana.
Selain itu ada Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Bojonegoro dan lain sebagainya.
Pelatihan ini diikuti 25 peserta terpilih yang telah diusulkan dari masing-masing Lembaga. Kegiatan ini berlangsung dari pagi hingga sore hari. Pelatihan jurnalistik ini dihadiri oleh pemateri yang luar biasa.
Siswoyo Kepala Dinas Kominfo Bojonegoro, menuturkan, Kegiatan pelatihan jurnalistik ini nantinya diharapkan untuk bisa memberikan dampak positif terutama dalam membantu proses pembangunan nasional di Kabupaten Bojonegoro.
“Pelatihan jurnalistik ini dirancang dan diselenggarakan untuk mengantisipasi adanya penyebaran berita hoaks di masyarakat, sehingga para jurnalis disiapkan untuk mampu memberikan dukungan terhadap kualitas pemberitaan lokal yang ada di Bojonegoro guna membantu Bojonegoro dalam pembangunan nasional dan meminimalisir penyebaran hoaks dimasyarakat yang saat ini semakin mudah diterima oleh para citizen journalism,” kata Siswoyo.
Sementara itu Afif salah satu peserta dari IPNU Bojonegoro menyatakan, Pelatihan dan penyampaian yang luar biasa oleh pemateri.
Merupakan hal yang sangat relevan untuk untuk menjadi bekal kita bersama dalam terjun ke dunia jurnalisme setelah mengikuti kegiatan pelatihan hari ini,” kata Rekan Afif sapaan akrabnya.
Sementara itu Abdul Qohar Pendiri BlokBojonegoro.com mengatakan, sebagai seorang jurnalis kita harus mampu berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
“Terutama dalam hal kepenulisan ejaan, karena untuk menjadi seorang jurnalis tentu tidak hanya sekedar menulis saja tapi harus terus belajar karena jurnalis itu tidak tahu banyak hal, namun harus tahu semua hal,” terang Mas Koko sapaan akrabnya.
Kegiatan pelatihan yang diadakan di Gedung Pusat Informasi Publik (PIP) Jl. AKBPM Suroko Bojonegoro itu berjalan dengan baik, dan penuh antusias dari para peserta pelatihan. Hal itu dilihat dari partisipasi dalam sesi tanya jawab yang tampak aktif di setiap materinya.(iia)