JagatSembilan.com | Bojonegoro – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Nurul Azizah hari ini, Minggu (23/03/2025) siang, gelar takziah atas wafatnya Mbah Nyai Hj. Malikah Masyhur istri Pendiri Ponpes Al-Rosyid.
Khofifah Indar Parawansa dan Nurul Azizah diterima langsung oleh KH. Alamul Huda Masyhur Pimpinan Ponpes Al-Rosyid, KH. Shofiulloh Masyhur Pengasuh Ponpes Al-Rosyid beserta beserta seluruh keluarga besar Ponpes Al-Rosyid.
Turut hadir dalam kegiatan itu juga Kepala Kemenag Bojonegoro Abdul Wahid, H. Wakhid Priyono Kepala Baznas Bojonegoro.
Nampak hadir di lokasi juga Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin KH. Muna’amul Khoir, Pengasuh Ponpes Al-Aziz KH. Ainur Rofiq serta puluhan ustadz-ustadzah yang mengajar di Ponpes Al-Rosyid.
Gubernur Jatim dalam keterangannya mengaku bersyukur masih bisa takziah atas wafatnya istri pendiri Ponpes Al-Rosyid.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Al-Rosyid KH. Alamul Huda Masyhur dalam keterangannya mengatakan terima kasih atas kunjungan dari Gubernur Jatim itu.
Pada kesempatan itu, KH. Alamul Huda Masyhur juga menceritakan bahwa Mbah Nyai Hj. Malikah Masyhur ibunya itu adalah sosok pejuang.
“Beliau janda selama 51 tahun ditinggal Bapak wafat duluan dengan meninggalkan anak yang banyak. Yang paling kecil baru berumur 36 hari itu,” terang KH. Alamul Huda Masyhur yang akrab disapa Gus Huda sambil menunjuk anak Mbah Nyai Hj. Malikah Masyhur yang paling kecil.
Gus Huda juga menceritakan, ibunya merupakan Pengurus Muslimat NU yang sangat gigih.
“Kalau sudah dengar kegiatan Muslimat atau NU pasti berangkat pokoknya,” terang Gus Huda.
Pada kesempatan itu, Gubernur Jatim dan Wabup Bojonegoro lebih banyak mendengar berbagai kisah yang diceritakan oleh Gus Huda.
Gubernur Jatim dan Wabup Bojonegoro juga diberikan sebuah buku Biografi Mbah Nyai Hj. Malikah Masyhur yang ditulis oleh Kholisoh.