Home / Headline / Pendidikan / Peristiwa / Tokoh

Sabtu, 28 September 2024 - 17:33 WIB

Hadir di Wisuda STIE Cendekia Bojonegoro, Cantika Wahono sampaikan Orasi Ilmiah

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Pemerintah diharapkan mampu menggunakan data yang kompleks untuk memahami masalah masyarakat dan menetapkan rencana perbaikan yang tepat sasaran, responsif, dan fleksibel.

Demikian disampaikan Dr. Sri Budi Cantika Yuli, SE., dalam orasi ilmiah di Wisuda STIE Cendekia Bojonegoro, Sabtu (28/09/2024).

Cantika Wahono saat menyampaikan orasi ilmiah acara wisuda STIE Cendekia Bojonegoro

Istri calon bupati (Cabup) Bojonegoro, Setyo Wahono itu mengatakan, pemerintah Indonesia telah mengedepankan upaya penggunaan data melalui keterbukaan data dengan gerakan Open Government Partnership (OGP) pada 2011 dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 untuk Satu Data Indonesia.

“Dari ketersediaan data itu, diharapkan data dapat meningkatkan kualitas keputusan pemerintah,” ucap Bu Cantika, panggilan akrabnya.

Penetapan keputusan berdasarkan data yang akurat, menurut dia, dapat membangun hubungan saling percaya antara pemerintah dengan masyarakat. Sebaliknya, kurangnya wawasan berbasis data, mengarah pada keputusan yang mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat.

Baca Juga  Personel Gabungan di Bojonegoro laksanakan PAM Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah

“Keberadaan sumber daya, kepatuhan terhadap teknologi, dan kebutuhan akan keterampilan multidisiplin adalah beberapa faktor penting yang mempengaruhi pengambilan keputusan berbasis data” tegas Bu Cantika.

Keragaman data, ketersediaan data, kebenaran, ketepatan waktu, biaya penggunaan dan analisis data membatasi kemampuan pemimpin untuk menggunakan data dalam pengambilan keputusan. Belum lagi, kata dia, keputusan yang dibuat oleh pemerintah tidak bisa lepas dari politik dan kesalahan manusia.

Lebih lanjut Bu Cantika menerangkan, hasil wawancara menunjukkan bahwa budaya, norma, dan konteks kelembagaan secara signifikan mempengaruhi cara pejabat publik menggunakan data dan alat/aplikasi untuk mengelola data.

Budaya patuh, menurut dia, sangat mempengaruhi tidak hanya perilaku aparatur pemerintah. Tapi juga bagaimana pejabat menggunakan alat dan aplikasi untuk mengelola dan mengelola penggunaan data untuk pengambilan keputusan.

Baca Juga  Kenangan Anggota DPRD Jatim Pada Bapaknya Nurul Azizah, Ikut Besarkan Partai Golkar

“Saya di sini berasa reuni, karena pertama kali saya berkarir menjadi dosen yang menerima saya adalah STIE Cendekia Bojonegoro,” pungkas perempuan yang mendapat penghargaan Woman Researcher Award ini.

Share :

Baca Juga

Inspiratif

Tambah Layanan, RS Muslimat NU Muna Anggita Kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Energi

Ratna Juwita Sari Hadiri Peresmian & Serah Terima PJUTS Bojonegoro – Tuban

Headline

Peringati Dies Natalis Ke 27, STIE Cendekia Gelar Gebyar Sholawat

Headline

250 Pendekar 86 Kawal Pemberangkatan Wahono – Nurul Daftar Cabup-cawabup di KPU Bojonegoro

Headline

KOPRI PMII Bojonegoro dan SDN Ledokkulon 1 Gelar Aksi Sosial Berbagi Takjil dan Sedekah Pohon

Headline

Ingin Saran Positif, Bappeda Bojonegoro Gelar RPD 2024-2026 & RKPD 2024

Headline

Jelang Purna sebagai Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto dan Jajaran Forkopimda Mancing di Ponpes Al-Rosyid

Headline

Persibo Bojonegoro Resmi Launching Para Pemainnya