Home / Ekonomi & Bisnis / Headline / Industri / Parlemen / Peristiwa

Senin, 8 Mei 2023 - 12:40 WIB

Ingin Tingkatkan Pendapatan Warga, Ratna Juwita Bawa Program Diklat 3 in 1

Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Hj. Ratna Juwita Sari anggota DPR RI Fraksi PKB terus bergerak. Kali ini membawa program Diklat 3 in 1 meliputi pelatihan, sertifikasi dan penempatan kerja. Program tersebut diupayakan oleh Mbak Ratna sapaan akrab dari Hj. Ratna Juwita Sari dari Komisi VII kolaborasi dengan Kementerian Perindustrian.

Diklat itu sendiri dilaksanakan di Balai Desa Purwosari Kecamatan Purwosari Kabupaten Bojonegoro. Lima puluh peserta dari desa se Kecamatan Purwosari ikut dalam kegiatan itu. Sementara penyelenggara kegiatan itu adalah Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya.

Peserta mengikuti kegiatan pembukaan Diklat 3 in 1 dengan antusias

Untuk pelatihan itu mengambil jurusan batik tulis. Sebanyak tiga personel dikirim oleh BDI Surabaya untuk melatih peserta Diklat 3 in 1.

Zya Labiba perwakilan BDI Surabaya yang ikut hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat.

“Supaya kita tidak hanya menjadi penonton tapi menjadi pelaku,” terang perempuan berlesung pipi itu.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa kegiatan itu bagian dari upaya Hj. Ratna Juwita Sari Anggota DPR RI Komisi VII.

Baca Juga  Dandim Bojonegoro serahkan bingkisan Lebaran kepada Prajurit dan PNS
Photo bersama peserta dengan BDI Surabaya usai pembukaan Diklat

“Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu suami dalam mencukupi kebutuhan keluarga,” tambahnya.

Lebih lanjut perempuan yang juga berkacamata itu berharap, kegiatan Diklat 3 in 1 tidak hanya sekedar bisa, tapi ada tindaklanjut.

“Harus ada dampak yang signifikan yang positif terhadap ekonomi,” pintanya.

Sementara itu Umi Zumrotin Kepala Desa setempat yang juga ikut hadir dalam kegiatan itu menyampaikan, apresiasi dan berterima kasih terhadap penyelenggaraan Diklat 3 in 1.

“Karena saya ingin warga bisa berkreasi dan berinovasi akhirnya sangat membantu perekonomian keluarga,” kata Bu Umi sapaan akrabnya.

Pada kesempatan itu Bu Umi juga mengatakan bahwa di Desa Purwosari sudah ada dua pengrajin batik. Yakni batik dengan motif bunga telang.

“Ada juga lo minuman dari telang, kue dari telang dan nasi telang,” tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan dalam waktu dekat tepatnya pada bulan September akan ada lounching batik tulis dengan motif bunga secang. Bu Umi juga berencana akan membuat destinasi wisata batik.

Sementara itu Hj. Ratna Juwita SariĀ  mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan peluang usaha yg akan meningkatkan penghasilan warga sekitar.

Baca Juga  Peringati Satu Abad NU, Pengurus Ranting NU Kandangan & Banomnya Rencanakan 3 Kegiatan

“Khususnya pemberdayaan perempuan dan menumbuhkan UMKM baru yang akan memperkuat roda perekonomian ril di Bojonegoro dengan multiplier efek yang dihasilkan,” kata Mbak Ratna.

Anggota DPR RI Fraksi PKB dari daerah pemilihan Bojonegoro dan Tuban itu berharap, program semacam itu yang memberikan kail atau pancing atau alat akan lebih bermanfaat.

Titik Nur instruktur BDI Surabaya mengatakan kegiatan Diklat 3 in 1 dilaksanakan selama 7 hari.

“Mulai hari ini tanggal 8 sampai tanggal 14 Mei 2023. Kegiatan Diklat dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB” kata Titik Nur

Share :

Baca Juga

Ekonomi & Bisnis

Ademos, EMCL dan Pemkab Blora Resmikan Pembangunan Fasilitas UMKM

Headline

Basada Satkorcab Bojonegoro Kawal Diklatsar Satkoryon Kota

Headline

Jelang Iedul Fitri, Polsek Kalitidu Gelar Koordinasi dengan Insan Pencak Silat

Headline

Wamenag Romo Syafi’i: Digitalisasi Pesantren Adalah Keharusan, Tapi Harus Jaga Kekhasan Tradisi

Headline

Di Pelantikan PAC IPNU-IPPNU Ngasem, Gus Fauz Sebut Empat Syarat Menjadi Pengurus NU

Headline

Event Jelajah Santri Jawa Timur, MTs Islamiyah Unggulan Balen Borong 4 Trophy

Headline

Nurul Azizah Jalani Tes Kesehatan Guna Penuhi Syarat Bacawabup Bojonegoro

Headline

Sebagai Syukur dan Harap Kondusifitas, MUI Bojonegoro Gelar Doa Bersama Pasca Pilkada 2024