JagatSembilan.con | Bojonegoro – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno hari ini mengunjungi Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro. Kedatangan Pratikno ke Kampus ini membicarakan pengembangan Unugiri dan NU, Minggu (20/08/2023).
Saat tiba di Kampus Unugiri Bojonegoro, Mensesneg dan rombongan diterima secara langsung oleh Rektor Unugiri M. Jauharul Ma’arif beserta jajaran Direktur dan Dekanat Unugiri Bojonegoro.
“Kedatangan Mensesneg ini merupakan hasil dari komunikasi kami yang sudah lama bahwa kami meminta arahan dari beliau dalam rangka untuk mengembangkan Unugiri”, tutur Jauharul Ma’arif.
Jauharul Ma’arif mengatakan bahwa Pratikno juga ingin melibatkan Nahdlatul Ulama (NU) agar semua lembaga yang berada dibawah naungan PCNU Bojonegoro menjadi satu kesatuan Lembaga Lembaga yang saling terkoneksi.
“Di kawasan Ahmad Yani ini ada beberapa komponen. Ada SMK, ada MTS dan ada komponen lain lain, beliau (Pratikno red) berpikir agar NU juga dilibatkan”, kata Jauharul Ma’arif.
Lebih lanjut dikatakan oleh Jauharul bahwa hal ini merupakan bentuk perhatian yang luar biasa dari Mensesneg terhadap Bojonegoro.
“Ini merupakan bentuk perhatian beliau terhadap Bojonegoro, terhadap Pendidikan dan terhadap NU. Kami berterimakasih atas dedikasi yang luar biasa dari beliau terhadap Pendidikan dan NU”, ungkapnya.
Masih menurut Jauharul Ma’arif bahwa Mensesneg juga mendorong pengembangan UMKM.
“Selain mengembangkan Pendidikan, Mensesneg juga menyampaikan harapan dengan adanya pusat pusat pengembangan UMKM di Unugiri Bojonegoro, sehingga bisa mengembangkan perekonomian masyarakat”, jelasnya.
Jauharul Ma’arif menambahkan, tadi Mensesneg menyampaikan bahwa ini menjadi percontohan. Jadi kalau berhasil, NU sebagai leadernya dan kami semua mendukung menjadi percontohan pengembangan NU di Indonesia.