JagatSembilan.com | Bojonegoro – Perayaan Hari Raya Iedul Fitri terganggu. Pasalnya karena salah satu kebutuhan masyarakat yakni LPG dirasakan langka. Hal itu membuat masyarakat menjadi resah, karena alat untuk memasak hidangan Perayaan Iedul Fitri menjadi terganggu.
Kelangkaan dirasakan di beberapa wilayah di Kabupaten Bojonegoro. Salah satunya di Desa Bareng Kecamatan Ngasem, sudah hampir tiga hari warga mengeluhkan susahnya mencari gas LPG ukuran 3 kg.
Seperti yang diungkapkan joko warga Desa Bareng Kecamatan Ngasem, kelangkaan yang hampir tiga hari tersebut membuat para masyarakat kebingungan, sekalinya adapun harga jauh dari harga jual biasanya Rp. 20.000/ tabung kini bisa mencapai Rp. 21.000 hingga Rp. 25.000.
“Ya hampir semua mengeluhkan kelangkaan LPG tabung 3 kg, sekalinya adapun mahal dan harus mencari sampai ke desa sebelah, itupun terbatas,” ungkap Joko. Selasa (09/04/2024)
Harapan Joko kelangkaan LPG tersebut bisa diatasi oleh pemerintah, karena mengingat LPG adalah salah satu kebutuhan masyarakat serta, masyarakat tidak merasakan kesulitan mencari kebutuhan untuk memasak.