JagatSembilan.com | Bojonegoro – Konferensi Ke-XIV MWC NU Baureno tahun 2023, usai dilaksanakan kemarin, Minggu (10/12/2023). Acara itu dilaksanakan di Aula Kantor MWC NU Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.
Hadir dalam pembukaan Konferensi, Jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah MWC NU Baureno, unsur forkopimcam yang dihadiri langsung Camat Baureno, Joko Tri, ketua-ketua lembaga dan banom yang ada di Baureno, undangan serta peserta konferensi dari 25 Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PR NU) se-kecamatan Baureno.
Drs. Muhtarom selaku ketua panitia pelaksana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan amanat organisasi yang harus dilaksanakan.
“Bersamaan dengan berakhirnya kepengurusan MWC NU masa bakti 2018-2023,” kata Muhtarom.
Pada kesempatan lain, K. Abdurrahman, ketua MWC NU Baureno periode (2018-2023) dalam sambutannya menjelaskan, Konferensi MWC NU adalah permusyawaratan tertinggi di NU tingkat kecamatan, yang bertujuan untuk melaporkan LPJ, merumuskan program-program 5 tahun ke depan, dan yang utama juga pemilihan ketua MWC NU (Rais dan Tanfidziyah).
“Mewakili jajaran pengurus MWC NU Baureno mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada semua unsur/pihak yang telah ikut membangun NU Baureno. Sehingga sampai detik ini, NU Baureno semakin eksis dalam mendampingi warga NU khususnya dan warga Baureno umumnya,” kata Kyai Abdurrahman yang disambut tepuk tangan peserta konferensi.
Dari data registrasi peserta yang dikirim ke jagatsembilan.com, 25 PR NU se-kecamatan Baureno hadir dalam perhelatan tertinggi NU tingkat kecamatan.
Pengurus Cabang NU (PC NU) Bojonegoro, yang diwakili oleh Sekretaris PCNU Bojonegoro, H. Suparno dalam sambutannya menekankan bahwa “Siapa pun yang terpilih menjadi ketua MWC NU Baureno, merupakan amanat dari PR NU se-Kecamatan Baureno untuk melanjutkan estafet kepemimpinan 5 tahun ke depan,” kata H. Suparno.
Dalam Pleno III (Pleno Pemilihan), yang dipimpin oleh utusan PC NU Bojonegoro, terpilih Rais Syuriyah, KH. Ishomuddin Naufal Azis (melalui rapat tim AHWA, yang sudah ditabulasi oleh panitia pelaksana). Sedangkan dalam pemilihan Tanfidziyah, terpilih K. Arinal Haq sebagai Ketua Tanfidziyah, setelah dalam tahap pencalonan muncul 2 nama calon, yakni K. Abdurrohman dan K. Arinal Haq.
“Sesuai Tata Tertib Konferensi yang telah disepakati forum dan disahkan oleh pimpinan sidang, jika dalam tahap pencalonan ada calon yang mendapatkan dukungan 50+1 dari jumlah PR NU yang ada, maka secara otomatis menjadi Ketua Terpilih. Sesuai uraian diatas, maka pimpinan sidang pleno III menetapkan saudara K. Arinal Haq menjadi ketua Tanfidziyah NU Baureno, masa khidmat 2023-2028,” jelas H. Suparno selaku pimpinan sidang, sambil mengetuk palu sidang.
Ketua NU Baureno terpilih, K. Arinal Haq pasca ditetapkan menjadi Ketua, menyampaikan bahwa ini adalah amanat yang harus saya jalankan,” kata K. Arinal Haq.
Ditanya terkait kepengurusan, K. Arinal Haq menjawab,
“Oh.. itu nanti pasti kita sampaikan, setelah tim formatur hasil konferensi melaksanakan tugasnya,” jawabnya sambil lalu.