Home / Ekonomi & Bisnis / Headline / Inspiratif / Pendidikan / Sosial

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 08:42 WIB

KKN STEBIA Al Rosyid Bantu Pelaku UMKM Penjualan & Mendapatkan Sertifikat Halal

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Al Rosyid membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Pelaku usaha yang dibantu ada di Desa Bulu Kecamatan Sugihwaras Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan penjualan produk dan juga pengurusan sertifikat halal.

Peserta KKN STEBIA melihat proses pembuatan produk UMKM

Rika Sofi salah satu mahasiswi anggota KKN yang berada di Desa itu mengatakan, ada 9 mahasiswa yang KKN di Desa itu.

Dirinya menerangkan produk-produk yang dibantu adalah Kripik Tempe, Kripik Sagu dan Usus Galiya.

“Untuk produk itu punya Bu Patni warga Bulu,” kata Rika Sofi dalam keterangannya.

Baca Juga  24 Relawan PMI Bojonegoro dikirim untuk TKR
Peserta KKN STEBIA berdiskusi terkait kendala pemasaran dan mencoba mencari solusi

Pada kesempatan itu dirinya juga mengatakan, selain itu juga ada produk Stik Bawang Alfaza punya Sri Hartini.

“Ada juga kripik koin punya Bu Anik, Mas,” terangnya.

Mahasiswi kelahiran 2001 itu juga mengatakan, untuk membantu pemasaran dirinya dan tim KKN STEBIA Desa Bulu akan menawarkan melalui outlet yang ada.

Peserta KKN STEBIA membuat menandai Google map untuk lokasi UMKM

“Kita juga membuatkan akun medsos dan menandai Google Map untuk lokasi produk. Itu semua supaya konsumen cepat menemukan jika membutuhkan,” tambahnya.

Sementara itu Patni, salah seorang pelaku UMKM dari desa Bulu mengatakan, dirinya mengaku didatangi mahasiswa KKN beberapa kali.

Baca Juga  Di Bukber Basada Bojonegoro, diisi Ceramah Penajaman Ilmu Agama

“Kita dibantu trik pemasaran yang efektif, karena memang kendala usaha itu adalah pemasaran,” kata pelaku UMKM bidang keripik tempe dan usus galiya itu. Sabtu (12/08/2023).

Selain itu Bu Patni sapaan akrabnya juga mengaku dibuat tanda di google map.

“Ini sudah jadi semua yang ada di google map, nanti tinggal upload foto produk,” tambahnya.

Sebagai Ibu rumah tangga, dirinya menerangkan kurang bisa dalam Google map.

“Ini sangat membantu, konsumen akan mudah menemukan produk yang saya buat,” tambahnya.

Share :

Baca Juga

Headline

Memahami Peluang dan Tantangan di Era Digital, EMCL dan Ademos Gelar Seminar Literasi Nasional

Headline

Dalil Yang Memperbolehkan Berkumpul Di Rumah Duka Dengan Hidangan

Headline

Usung Semangat AKSI, M. Sirojul Umam bertekad Calonkan Diri Sebagai Ketua PC IPNU Bojonegoro 

Headline

Bakesbangpol Bojonegoro Gelar Sosialisasi Paskibraka Tahun 2025, Pj Sekda Ajak Siswa Ikut Seleksi

Headline

KPU Bojonegoro Koordinasi Pengamanan Logistik, TNI-POLRI Pertegas Netralitas di Pemilu 2024

Headline

Fokus Pada Pembinaan Atlit, PSHT Bojonegoro Tegaskan Tidak Terlibat Politik Praktis

Headline

Sukur Priyanto, 22 Tahun Usia Partai Demokrat Semoga Semakin Dicintai Rakyat

Headline

Mengulik Kisah Suwardi, Warga Hilang 38 Jam Kembali Kerumah
error: Content is protected !!