Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) MWC Kalitidu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Bojonegoro dan Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) laksanakan Pengobatan Tradisional hari ini Minggu, (26/02/2023).
Kegiatan itu direncanakan pukul 09.00 WIB di Majid Darul Muttaqin Dusun Mojoroto Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Adapun metode pengobatan yang dipakai adalah Terapi Al-Qur’an atau pembacaan Al-Qur’an oleh JRA serta Thibun Nabawi dan Terapi Listrik oleh Praktisi dari LPBINU Bojonegoro.
Hadir dalam kegiatan itu, Agus Priyono Advokasi LPBINU Bojonegoro beserta penerapi ada Lugito dan Siswanto dari Kalitidu, Hadi dari Balen dan Sujarwo dari Sukosewu. Sementara itu Tim JRA ada Ustadz Tohir dan Muhammad Maksum Pengurus Wilayah JRA Jawa Timur.
Agus Priyono menyampaikan Peserta sekitar puluhan orang. Setiap peserta diruqyah secara bersamaan oleh Ustadz Tohir.
“Setelah Ustadz Tohir selesai kemudian diruqyah kembali dengan metode berdiri oleh Muhammad Maksum,” terang Kang Agus sapaan akrabnya.
Kang Agus melanjutkan Setelah prosesi Ruqyah kemudian dilanjutkan terapi thibun Nabawi oleh para penerapi LPBINU.
“Adapun metode pengobatan yang dipakai oleh LPBINU terapi bio elektrik atau terapi listrik, bekam & pijat tradisional,” tambah Alumni Universitas Bojonegoro itu.
Sementara itu drg. Sofan Solikin Sekretaris Pengurus Cabang LPBINU Bojonegoro yang baru selesai Bhaksos di kabupaten Jember melalui ponselnya mengatakan, terima kasih kepada tim yang sudah melaksanakan kegiatan baik itu.
“Hanya bisa berdoa, semoga yang dilakukan terhitung sebagai hal yang mengurus NU. Sehingga dapat pengakuan santri dari KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU,” kata Dokter Sofan panggilan akrabnya