Jagatsembilan.com | Gresik – Rombongan Komisi VII DPR RI hari ini Rabu (05/04/2023) melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) spesifik ke PT. Smelting di Gresik. Hal itu terkait proses ekspansi dan perubahan struktur bisnis PT. Smelting yg melibatkan PT. Freeport Indonesia.
Dalam kunjungan kerja itu diketahui PT. Freeport Indonesia akan menggelontorkan pinjaman 250 USD yg akhirnya akan membawa perubahan skema kepemilikan saham di dalam PT. Smelting.
Hj. Ratna Juwita Sari, SE. MM salah satu anggota komisi VII DPR RI yang ikut hadir berharap, Semoga langkah yang terhitung berani ini akan berbanding lurus dg hasil yang akan dicapai nanti.
“Pada kesempatan ini saya menanyakan pelaksanaan program CSR oleh PT. Smelting yg sdh 27 Th beroperasi di Gresik, apakah telah memberikan kontribusi yang signifikan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat utamanya di ring 1,” kata DPR RI asal Dapil IX Jatim itu.
Selain itu wanita yang juga aktifis lingkungan hidup itu juga berharap, Semoga semangat hilirisasi yg telah di gencarkan oleh Presiden kita benar-benar bisa membawa perbaikan dalam tata kelola industri di Indonesia yg bermuara pada terpenuhinya kebutuhan dasar dari masyarakat.
Sementara itu Bambang Haryadi Wakil Ketua Komisi VII menilai progres ekspansi PT Smelting yang akan menambah kapasitas katoda tembaga dari 1 juta ton per tahun menjadi 1,3 juta ton per tahun tersebut sudah berjalan cukup baik. “Progresnya sudah cukup bagus dan ekspansi ini akan membantu peningkatan produk katoda di sini, tembaga khususnya,” ujarnya.
Ke depan, Bambang mengatakan progres hilirisasi tembaga tersebut akan lebih mudah dipantau oleh Komisi VII, sebab nantinya PT Freeport Indonesia (PTFI) sendiri akan menguasai mayoritas saham PT Smelting. “Saya pikir kalau saat ini karena di Freeport Indonesia sudah ada (merupakan) perwakilan dari pemerintah dalam hal ini MIND ID, jelas progres nya lebih mudah kita memantaunya. Dan hilirisasi ini sudah bukan lagi hanya keinginan Freeport tapi suatu kewajiban yang diinginkan oleh Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Sebagai informasi, PT Freeport Indonesia berencana akan menguasai kepemilikan saham pada PT Smelting Gresik, dari yang saat ini hanya 40% menjadi 66%. Hal itu akan dilakukan Freeport setelah ekspansi perusahaan diselesaikan. Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengungkapkan, sekarang pihaknya sudah memiliki saham PT Smelting Gresik sebanyak 40%.