Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro melaksanakan Diklatsar. Kegiatan itu dilaksanakan di komplek Masjid Al Ichsan Pondok Pesantren Al Ridwan Dusun Sumberwuluh Desa Ngunut Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Pada acara dihadiri oleh Kyai Muzaini Kohar Rois Syuriah MWCNU Kecamatan Dander, M. Luthfi Zamroni, M. Pd Ketua Tanfidiziah MWCNU Kecamatan Dander, selain itu juga dihadiri oleh seluruh ketua Banom NU se Kecamatan Dander.
M. Luthfi Zamroni, M. Pd dalam kesempatan itu menyampaikan, sangat mengapresiasi pada GP Ansor PAC Dander yang telah melaksanakan Diklatsar.
“Ini luar biasa di mana rekan-rekan pengurus Ansor begitu semangat begitu gigih untuk mengkader generasi-generasi muda dalam berorganisasi dalam peraturan organisasi ke nuan khususnya dalam bernegara dan dalam beragama,” kata Gus Luthfi sapaan akrabnya
Gus Luthfi menambahkan, tujuan dari kegiatan Diklatsar jelas untuk mendidik karakter atau akhlak dari generasi-generasi pemuda sebagai pemegang tongkat estafet para pengurus-pengurus Nahdlatul Ulama khususnya di wilayah kecamatan Dander.
Pada kesempatan itu Gus Luthfi juga mengomentari keterlibatan Basada, menurutnya luar biasa artinya di manapun kita berada apapun kegiatan kita harus selalu bersinergi
“Karena kita makhluk sosial, jangan melihat latarbelakangnya untuk membantu,” tambah Gus Luthfi.
Ketua Tanfidziyah yang masuk periode ke dua itu menceritakan bahwa contoh Nabi Muhammad SAW yang dimusuhi orang kafir. Nabi Muhammad tetap berbuat baik kepada mereka.
“Ketika non muslim sakit, Nabi Muhammad orang pertama yang menjenguknya,” tambahnya.
![](https://jagatsembilan.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230602-WA0056-300x169.jpg)
Acara Diklatsar dilaksanakan dalam tiga hari. Mulai hari Jumat (02/06/2023) sampai hari Minggu. Diklatsar sendiri merupakan pendidikan yang berisi semi militer didalamnya juga ada pendidikan baris berbaris dan juga wawasan ke NU an dan kebangsaan. Pemateri dari ahli dalam bidangnya.
Guna mendukung acara itu juga dilibatkan Basada. Dengan puluhan personel lengkap dengan peralatannya Basada hadir mengawal kegiatan. Saat terjadi peserta yang kelelahan Basada langsung sigap membantu. Bahkan juga diangkat dengan menggunakan tandu yang ada.
![](https://jagatsembilan.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230603-WA0002-300x225.jpg)
Personel Basada juga dibekali obat-obatan ringan untuk hal yang tidak diinginkan. Tentu sesuai arahan dari drg. Sofan Solikin selaku Kasatsus Basada Satkorcab Bojonegoro. Dokter Sofan sapaan akrab dari Kasatsus Basada juga memberikan dua buah rompi Basada kepada personel yang bertugas.
![](https://jagatsembilan.com/wp-content/uploads/2023/06/IMG-20230603-WA0106-300x169.jpg)
Pemateri juga ada dari Balantas atau Banser Lalu lintas. Pada kesempatan itu mengajari peserta Diklatsar cara berlalu lintas kendaraan dan cara mengatur lalu lintas. Selain itu Balantas juga mengajari cara pengawalan Kyai atau Ulama yang menghadiri acara.
Sementara itu Fatkhul Ulum, S. Sy Kasatkoryon Banser Dander mengatakan, kegiatan ini mendapat pengawalan penuh dari semua anggota Banser yang ada di Dander.
Pria yang juga seorang guru SMK itu menunjukkan betapa bahagianya dirinya dengan kegiatan Diklatsar. “Diklatsar merupakan pintu masuk pertama untuk menjadi anggota Banser, dengan ini keluarga akan semakin banyak tentunya,” kata Ndan Ulum sapaan akrabnya.
Sampai berita ini ditulis kegiatan masih berlangsung. Walau dengan pendidikan yang agak keras dari skolat para peserta nampak sangat antusias.