jagatsembilan.com | Bojonegoro – Beredar kabar keinginan DPRD Kabupaten Bojonegoro untuk Renegosiasi Perjanjian PT. Asri Dharma Sejahtera (ADS) salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro dengan PT. Surya Energi Raya (SER). Hal itu menyusul kabar telah dilantiknya Direktur Baru yang memimpin perusahaan PT. ADS.
Setidaknya anggota DPRD Bojonegoro yang menginginkan itu. Data bersumber dari media online suarabanyuurip.com Sigit Kushariyanto dari Fraksi Partai Golkar.
Terkait dengan usulan tersebut media ini menghubungi Joko Hadi Purnomo Aktivis NGO yang menjabat sebagai Direktur IDFoS Indonesia terkait hal itu.
Berikut pandangan Aktivis NGO itu.
Prinsipnya setiap Perjanjian kerjasama apapun bentuknya bisa berubah. Tinggal dilihat klausul-klausul dalam perjanjiannya.
Berkaitan dengan kerjasama PT. SER dalam pengelolaan PI bersama PT. ADS perlu dipelajari lebih lanjut skemanya. Apakah kerjasamanya berupa kepemilikan saham? Atau bentuk lain? Misalnya, bentuk kerjasamanya kepemilikan saham modelnya juga bermacam-macam.
Kita juga tidak terlalu tahu secara detail pola kerjasamanya. Meskipun demikian jika tetap melakukan perubahan kerjasama yang menjadi pertimbangan utama adalah nilai manfaat (keuangan, ekonomi, dan bisnis) yang lebih baik dan kepentingan warga Bojonegoro yang diwakili Pemkab Bojonegoro lebih banyak terakomodasi.
Berikutnya, apabila dikaitkan dengan keberadaan Direktur baru PT. ADS akan merubah model kerjasama dengan PT. SER, kok terlalu jauh menurut saya (mungkin saja bisa). Mengapa demikian? Sebab perubahan kerjasama itu hal prinsip, fundamental, dan sangat strategis umumnya perubahan seperti itu menjadi ranah owner PT. ADS dalam hal ini Pemkab Bojonegoro. Sedangkan peran direktur lebih pada menjalankan operasional perusahaan yg telah digariskan oleh owner.
Menurut saya peran direktur baru yang mendesak segera dilakukan:
Yang Pertama, Meningkatkan tatakelola perusahaan yang baik atau sering disebut Good Corporate Governance. Agar perusahaan lebih memberi manfaat bagi warga Bojonegoro.
Yang Kedua, Meningkatkan value perusahaan di mata stakeholders dan shareholders-nya
Yang Ketiga, Membuka peluang untuk memperluas atau menambah core business-nya yang saat ini hanya sebagai perusahaan yang menampung deviden dari PI kemudian menyalurkan kepada shareholder-nya (Pemkab. Bojonegoro dan mungkin PT. SER).
Khusus poin ketiga perlu dipertimbangkan secara matang melalui Perhitungan Kelayakan Bisnis. Kita semua tahu bahwa deviden dari PI itu tidak akan berlangsung lama. Jika produksi minyak menurun bahkan pada suatu saat habis maka kita juga akan kehilangan deviden. Oleh karena itu, perlu dipikirkan secara matang, dan tepat apakah PT. ADS perlu membuka atau menambah bisnis utamanya tentunya harus mendapatkan persetujuan owner.