JagatSembilan.com | Bojonegoro – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bojonegoro menggelar kegiatan Darul Arqam Madya Nasional yang kegiatan yang berlangsung selama 5 hari dari tanggal 11-15 Oktober 2023, bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Bojonegoro.
Drs. H. Suwito,M.Si ketua PDM Bojonegoro mengungkapkan bahwa perkaderan ini harus tetap di laksanakan dengan ghiroh sebagai gerakan dakwah amar Ma’ruf nahi mungkar.
“Apresiasi kepada anak-anak IMM yang bisa membuat agenda perkaderan sehingga nantinya diharapkan akan melanjutkan dalam tujuan Muhammadiyah berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah dan berusaha menjadi Islam yang khaffah dan regenerasi kepemimpinan nantinya”, ungkapnya.
Kegiatan Darul Arqam Madya merupakan perkaderan utama dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, dan di Bojonegoro memang baru yang pertama di adakan, untuk tema DAM kali ini mengangkat tentang “Reformulasi Paradigma Pendidikan Masyarakat Guna Membingkai Generasi Altruistik”.
Dalam acara pembukaan di hadiri sekitar 150 orang turut mengundang dari Ketua PDM, Ketua PDA,W.Ketua Bidang MPKSDI, Fokal IMM, Ketua Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Bojonegoro, Ketum Ormek Se-Bojonegoro, Kapolres, Dandim 0813, KPU Bojonegoro, Bawaslu Bojonegoro dan juga mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro beserta para peserta.
Ahmad Fathoni Ketua PC IMM Bojonegoro mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang turut membantu dalam kelancaran kegiatan ini, sehingga kegiatan ini bisa berlangsung sesuai harapan.
“Kepada para peserta DAM Bojonegoro di kota kita juga memiliki banyak wisata, jika kita ingin yang tempat nya sejuk dan ada aliran sungai yang alami ada di Grogowland, Ngunut Dander, apalagi dengan suhu ekstrim yang menyelimuti Bojonegoro growgoland bisa menjadi banyak wisatawan berkunjung disana. Di sambut gelak tawa para hadirin”, tutur Ahmad Fathoni.
Menurutnya, apalagi kalau malam ada tempat yang menarik namanya maliogoro dan banyak di minati oleh para pemuda terutama di Bojonegoro sendiri.
Ditempat yang sama, M. M. Firdaus Su’udi Ketua umum DPD IMM Jawa Timur mengatakan Darul Arqam Madya merupakan perkaderan wajib yang harus dilaksanakan, jika komisariat mampu membuat DAD, PC juga harus mampu membuat DAM, jika cabang mampu membuat DAM maka DPD juga harus mampu membuat DAP, Maka runtutlah dalam perkaderan di IMM sendiri.
“Dalam periode DPD saat ini sudah ada 10 kali kegiatan Darul Arqam Madya di Jawa timur dan Bojonegoro merupakan yang ke 10 dan yang pertama kali di adakan di Bojonegoro”, ujarnya
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibnu Habibi,M.Pd.I Ketua STIT Muhammadiyah Bojonegoro mengucapkan terimakasih banyak sudah mempercayai kami untuk menjadi tuan rumah dalam agenda Darul Arqam Madya Nasional yang di ikuti dari berbagai kampus.
Untuk diketahui bersama, setelah pembukaan DAM di lanjutkan dengan Studium Generale yang mengahdirkan narasumber Moh.Khoirul Abduh,M.Si Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur dan Agung Supriyanto S.H selaku Sekretaris LHKP PWM Jawa Timur dengan di pandu oleh Mas Nur Kozim Radar Bojonegoro. Dengan menyoal pendidikan politik dan tentang generasi Altruistik.