JagatSembilan.com | Bojonegoro – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2023 masih terus dilakukan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Bojonegoro. Seperti hari ini, melalui Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Bojonegoro menggelar Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK) hari ini, Selasa (31/10/2023).
Acara dilaksanakan di Aula Kantor PC NU Bojonegoro lantai dua Jl. Jend. Ahmad Yani Bojonegoro. Sebanyak 60 peserta, dari Lembaga Pendidikan Pesantren, Madrasah Diniyah, atau sekolah formal yang bisa dalam Qiroatil Kutub.
Dalam acara pembukaan MQK dihadiri oleh KH. Maimun Syafi’i Rois Syuriah PC NU Bojonegoro, Ahmadi Ilyas Pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Drs. Hanafi Staf Ahli Bupati Bojonegoro, Gus Fathurrozi Ketua LBM NU Bojonegoro serta beberapa tamu undangan lain.
Ahmadi Ilyas yang juga Ketua Panitia kegiatan itu mengatakan, tujuan dari kegiatan adalah membangun kesadaran pentingnya makna dibalik peringatan HSN.
“Selain itu juga menghargai peran kaum santri dalam proses kemerdekaan RI,” kata Yai Ahmad sapaan akrabnya.
Pengasuh Majelis Taklim setiap Sabtu di PC NU itu juga mengatakan, mempererat silaturahim sesama kaum santri.
“Biar bisa mengenal satu sama lain walau beda lembaga pendidikan dan tempat pendidikan. Dengan begitu tujuan Islam rahmatan lil alamin yang diajarkan di Pondok bisa diejawantahkan secara nyata karena saling kenal,” tambahnya.
Sementara itu, Gus Fathurrozi Ketua LBM NU Bojonegoro mengatakan kitab yang dilombakan adalah kitab Fatkhil Qorib.
“Karena kitab Fatkhil Qorib rata-rata diajarkan di setiap pondok. Selain itu sebelum menjalani kitab yang lebih berat biasanya kitab Fatkhil Qorib,” terang Gus Rozi sapaan akrabnya.
Selain itu Gus Rozi juga menjelaskan kitab Fatkhil Qorib di buat oleh Syech Al Qosim Bin Muhammad Al Ghozi.