JagatSembilan.com | Bojonegoro – Ranting NU Desa Cengungklung Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro hari ini laksanakan dua kegiatan. Yang pertama penyerahan sertifikat tanah NU dan yang kedua adalah donor darah.
Acara itu dilaksanakan di sekitar Masjid Al Falah Desa tersebut. Dimulai pukul 08.00 acara itu dihadiri oleh Habib Baliya Al Kaf pelantun sholawat bersuara merdu dari kecamatan Malo, K Hadi Fatih sesepuh NU Cengungklung KH. Su’udi Kholil Syuriyah Ranting NU K. Ali Mudlofar Tanfidziyah Ranting NU.
Nampak hadir juga dari Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Gayam ada KH. Imam Mawardi PJ ketua Tanfidziyah serta KH. Muharrom MWC NU Gayam. Selain itu juga Ust. Satiyo Ketua LTMNU Ranting NU dan alumni Alumni Kader Penggerak NU Angkatan 83 dan 92.

K. Hadi Fatih dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pagi itu bentuk khitmat kita pada NU. Selain itu untuk memperingati HUT ke 78 RI.
“Ada dua acara. Yang pertama adalah penyerahan sertifikat, dan untuk donor darah,” terang Penggerak NU yang cukup aktif itu
Pada kesempatan itu beliau juga menceritakan, proses pengurusan sertifikat berlangsung cukup lama. Hampir sepuluh tahun.
“Hal itu karena tanah itu dibeli dengan swadaya warga NU, orangnya banyak. Jadi agak rumit. Beda kalau dari orang satu, lebih mudah,” terangnya.
Sementara itu KH. Iman Mawardi dalam sambutannya berharap, semoga saja tanah wakaf itu menjadi jalannya kebaikan, sehingga yang berwakaf mendapatkan berkah dari kebaikan.

Kegiatan Donor Darah itu bekerjasama dengan PMI Bojonegoro dan diikuti oleh puluhan peserta dari warga NU Cengungklung.
Diakhir acara terdapat data peserta yang terdaftar 20 orang. Namun setelah ada pemeriksaan dari Tim PMI gagal dua orang. Jadi yang bisa ikut donor darah 18 orang.
Dalam keterangannya, 2 minggu kedepan akan dievaluasi kegiatan itu untuk menjadi lebih sukses.