JagatSembilan.com | Blora- Salah satu implementasi program Kandidat Doktor Mengabdi (KDM) Universitas Islam Malang (Unisma) adalah yang dilakukan oleh 3 Mahasiswa S3 Pendidikan Islam Multikultural di Institut Agama Islam (IAI) Khozinatul Ulum Kabupaten Blora.
Tiga mahasiswa tersebut adalah Sutarno, Ahmad Jakfar Al Mansur, dan M Nur Afif. Ketiganya diterima secara resmi oleh pihak IAI Khozinatul Ulum Blora yang dipimpin langsung oleh Rektor, K.H Ahmad Zaki Fuad, S.Th.I., M.Ag didampingi oleh para wakil rektor, Dekan FTIK Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK), Kaprodi dan Sekprodi PAI.
Acara yang berlangsung di ruang rektorat tersebut pada Sabtu, (11/11/2023) berlangsung khidmat dengan agenda utama paparan program KDM yang akan dilaksanakan selama 2 bulan ke depan. Kegiatan dengan tema Penguatan Nilai Pendidikan Islam Multikuktural dalam Menghadapi Pluralisme dan Liberalisme Pendidikan di Institut Agama Islam Khozinatul Ulum tersebut rencananya akan meliputi 3 kegiatan: (1) kegiatan pembelajaran, (2) kegiatan seminar, dan (3) kegiatan penulisan buku.
Dalam acara tersebut, pihak IAI Khozinatul Ulum Blora yang disampaikan langsung oleh Rektor mengaku bersyukur kampusnya dijadikan sebagai salah satu tempat pengabdian para kandidat doktor dari UNISMA Malang dan berharap bermula dari kegiatan KDM dapat memberi nuansa baru kampus serta dikembangkan bentuk kerjasama antara IAI Khozinatul Ulum Blora dengan UNISMA Malang dalam hal yang lebih luas.
Sebagai salah satu kampus yang telah memberlakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Islam Malang memberi kesempatan kepada para mahasiswanya untuk melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari kurikulum yang diimplementasikan dalam bentuk mata kuliah.
Bentuk dukungan Program Pasca Sarjana terhadap program yang ditetapkan oleh kampus adalah dengan melaksanakan kegiatan Kandidat Doktor Mengabdi (KDM) pada Program S3 Pendidikan Islam Multikultural dalam upaya mensosialisasikan karakteristik pendidikan Islam yang moderat sekaligus kepedulian kampus terhadap pendidikan masyarakat secara langsung.