Home / Headline / Keagamaan / Komunitas / Peristiwa

Jumat, 24 November 2023 - 21:54 WIB

Rutinan Sabtu Kliwon Kyai Muzaini Qohar terangkan pesan Sufyan At Tsauri tentang 10 Perkara Buat Hati Keras

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Kyai Muzaini Qohar Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, terangkan pesan Sufyan At Tsauri tentang 10 Perkara Buat Hati Keras. Hal itu disampaikan saat mengasuh rutinan Mushola An Nur Desa Mojoranu Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.

10 Perkara Buat Hati Keras, Diantaranya adalah :

Pertama : Kalau berdoa untuk diri sendiri, tidak pernah mendoakan orang tua atau mendoakan orang lain.

Menurutnya ada juga yang mengatakan, kalau tidak pernah mendoakan orang tua akan fakir.

“Kunci kesuksesan adalah bagaimana memulyakan orang tua kita,” terangnya.

Selain itu, Kyai yang mempunyai rutinan di puluhan tempat itu mengatakan, sesungguhnya setiap amalan yang dilakukan untuk orang tua, pahalanya tidak akan berkurang. Bahkan berlipat-lipat ganda.

Baca Juga  Pedagang Tertib, Ribuan Warga Padati CFD Alun-alun Bojonegoro

Kedua : Membaca Al-Qur’an kurang dari 100 ayat

Pak Muzaini sapaan akrabnya menunjukkan trik supaya bisa dilakukan.

“Caranya supaya mudah membaca surat Al-Ikhlas 25 kali itu sudah 100 ayat,” terangnya.

Ketiga : Masuk masjid, tapi tanpa sholat dua rokaat. Pak Muzaini menyayangkan siapa yang masuk Masjid tapi tidak ada kebaikan yang muncul

“Seharusnya kalau diilmui, setiap masuk masjid dapat 5 kebaikan, Satu : masuk dengan kaki kanan dengan berdoa meminta dibukakan pintu Rohmat Allah, Dua : Sholat takhiyatal Masjid, Tiga : amaliyah utama seperti sholat berjamaah dll, Empat : Niyatkan i’tikaf, Lima : kalau pulang kaki dulu berdoa meminta dibukakan pintu keutamaan Allah,” terang Kyai Muzaini Qohar

Baca Juga  Pergunu Bojonegoro Sikapi Rencana Pemberian BKK Ke Kabupaten Lamongan

Keempat : Kalau lewat kuburan muslim tapi gak pernah salam ke ahli kubur

Kelima : Masuk kota Madinah saat hari Jumat kok gak sholat Jumat di Masjid Nabawi.

Keenam : Ada Kiyai alim, tapi tidak terketuk hati mengaji di orang alim itu

Ketujuh : Biasa bersama tapi tidak saling mengenal satu sama lain dan tidak berusaha mengenal karena sesuatu.

Kedepalan : Diundang tetangga tidak mau memakan hidangan yang disuguhkan.

Kesembilan : Pemuda yang menyia-nyiakan umurnya dengan cara bermain. Tidak mencari ilmu atau tidak bekerja.

Kesepuluh : Orang yang kenyang, dan tahu tetangga lapar tapi tidak berbagi padahal punya banyak makanan.

Yang disampaikan oleh Kyai Muzaini Qohar didengarkan dengan khitmat oleh jamaah sampai purna acara

Share :

Baca Juga

Headline

Dr. H. Yogi Prana Izza, Lc,MA terpilih sebagai PLT Rektor Unugiri Bojonegoro 

Ekonomi & Bisnis

Sinergi Apersi dan Ansor Jatim: Wujudkan Kepastian Hukum bagi Pengembang dan Konsumen

Komunitas

Tujuh Atlet Sepatu Roda Bojonegoro Raih Prestasi di Kejurprov Jatim

Headline

Peran Pemuda Ansor dalam Memajukan Industri Kreatif

Headline

Peringati Haul, Ponpes Abu Dzarrin Gelar Gebyar Sholawat 

Headline

Ratna Juwita Sari Bawa Program 130 Titik PJU-TS di Bojonegoro Tahun 2024

Headline

Hadiri Acara Karang Taruna Semawot, Nurul Azizah : Kesenian Jaranan adalah Gelaran Budaya Harus Dilestarikan

Headline

Respon Aduan Warga, Sally Atyasasmi Anggota Fraksi Gerindra Berikan Tandon Air Bersih