JagatSembilan.com | Bojonegoro – Kyai Muzaini Qohar Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, terangkan pesan Sufyan At Tsauri tentang 10 Perkara Buat Hati Keras. Hal itu disampaikan saat mengasuh rutinan Mushola An Nur Desa Mojoranu Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
10 Perkara Buat Hati Keras, Diantaranya adalah :
Pertama : Kalau berdoa untuk diri sendiri, tidak pernah mendoakan orang tua atau mendoakan orang lain.
Menurutnya ada juga yang mengatakan, kalau tidak pernah mendoakan orang tua akan fakir.
“Kunci kesuksesan adalah bagaimana memulyakan orang tua kita,” terangnya.
Selain itu, Kyai yang mempunyai rutinan di puluhan tempat itu mengatakan, sesungguhnya setiap amalan yang dilakukan untuk orang tua, pahalanya tidak akan berkurang. Bahkan berlipat-lipat ganda.
Kedua : Membaca Al-Qur’an kurang dari 100 ayat
Pak Muzaini sapaan akrabnya menunjukkan trik supaya bisa dilakukan.
“Caranya supaya mudah membaca surat Al-Ikhlas 25 kali itu sudah 100 ayat,” terangnya.
Ketiga : Masuk masjid, tapi tanpa sholat dua rokaat. Pak Muzaini menyayangkan siapa yang masuk Masjid tapi tidak ada kebaikan yang muncul
“Seharusnya kalau diilmui, setiap masuk masjid dapat 5 kebaikan, Satu : masuk dengan kaki kanan dengan berdoa meminta dibukakan pintu Rohmat Allah, Dua : Sholat takhiyatal Masjid, Tiga : amaliyah utama seperti sholat berjamaah dll, Empat : Niyatkan i’tikaf, Lima : kalau pulang kaki dulu berdoa meminta dibukakan pintu keutamaan Allah,” terang Kyai Muzaini Qohar
Keempat : Kalau lewat kuburan muslim tapi gak pernah salam ke ahli kubur
Kelima : Masuk kota Madinah saat hari Jumat kok gak sholat Jumat di Masjid Nabawi.
Keenam : Ada Kiyai alim, tapi tidak terketuk hati mengaji di orang alim itu
Ketujuh : Biasa bersama tapi tidak saling mengenal satu sama lain dan tidak berusaha mengenal karena sesuatu.
Kedepalan : Diundang tetangga tidak mau memakan hidangan yang disuguhkan.
Kesembilan : Pemuda yang menyia-nyiakan umurnya dengan cara bermain. Tidak mencari ilmu atau tidak bekerja.
Kesepuluh : Orang yang kenyang, dan tahu tetangga lapar tapi tidak berbagi padahal punya banyak makanan.
Yang disampaikan oleh Kyai Muzaini Qohar didengarkan dengan khitmat oleh jamaah sampai purna acara