JagatSembilan.com | Bojonegoro – Suporter Persibo Bojonegoro Bersatu akan mengirimkan Surat Hearing Kepada PJ Bupati Bojonegoro. Suporter Persibo akan meminta PJ Bupati untuk mempertemukan Manajemen Persibo dengan Suporter serta stakeholder.
Arif Setiawan Pembina Suporter Curva Nord 1949 X Persibo mengatakan kepada media JagatSembilan.com bahwa Persibo di bawah manajemen dengan CEO Abdulloh Umar tujuh tahun tanpa prestasi, selain itu juga tidak ada pergerakan yang nyata untuk prestasi Persibo.
“Dengan fakta itu, kita pernah meminta Pak Abdulloh Umar untuk mundur dari Persibo, tapi dia tidak mundur dan juga tidak gerak untuk prestasi Persibo,” terang Mas Arif sapaan akrabnya. Senin (25/09/2023).
Menurutnya, bukti nyata bahwa manajemen tidak mampu mengelola Persibo dengan baik adalah seperti kondisi saat ini. Dimana ketika liga 3 Jawa Timur akan digelar bulan November tidak ada persiapan untuk mengikuti kompetisi sama sekali.
“Kebiasaan buruk yang terjadi di manajemen ini adalah baru menyiapkan tim ketika satu bulan mau digelar kompetisi yg harusnya persiapannya minimal 4-5 bulan sebelum dimulai kompetisi liga 3,” tambahnya
Selain itu menurutnya, kondisi seperti itu terjadi berulang ulang setiap tahunnya sehingga tidak pernah ada prestasi sama sekali.
“Kenapa Pemkab Bojonegoro harus ikut serta ikut ambil bagian dengan kondisi amburadul manajemen Persibo? Karena manajemen Persibo Bojonegoro dibawah kepemimpinan Bapak Abdullah Umar saat itu ditunjuk langsung oleh Suyoto Bupati Bojonegoro pada tahun 2016,” terangnya.
Menurut Arif, suporter akhirnya ikut sepakat dengan keputusan Bupati Suyoto untuk penunjukan Abdulloh Umar yang menggunakan otoritas sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bojonegoro.
“Sehingga sudah menjadi kewajiban Pemkab Bojonegoro untuk mencari titik temu dengan kondisi amburadul Persibo Bojonegoro yang merupakan kebanggaan dan sejarah masyarakat Bojonegoro.” pungkasnya