JagatSembilan.com | Bojonegoro – Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, secara resmi mengukuhkan Pengurus Kelompok Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Kabupaten Bojonegoro Masa Bhakti 2025–2027. Acara pengukuhan berlangsung di Ruang Angling Dharma, Kantor Pemkab Bojonegoro, Selasa pagi (15/04/2025).
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bojonegoro, Ketua KIPAN Provinsi Jawa Timur, Kepala BNN Kabupaten Tuban, serta Kabid Kepemudaan Dispora Jatim yang mewakili Kepala Dispora Provinsi Jawa Timur. Hadir pula jajaran pejabat daerah seperti Kepala Bakesbangpol, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas P3AKB, Ketua KIPAN Bojonegoro, serta perwakilan Forkopimda.
Sebanyak 31 pengurus inti KIPAN resmi dilantik setelah melewati proses seleksi sejak Oktober 2024 lalu. Mereka akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di wilayah Bojonegoro. Pelantikan juga dihadiri oleh 28 perwakilan anggota KIPAN kecamatan, 48 pelajar tingkat SLTA, serta 152 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Bojonegoro.

Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah menyampaikan selamat kepada para pengurus baru. Ia berharap KIPAN dapat menjadi mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan visi nasional Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin reformasi politik, hukum, birokrasi, serta pemberantasan korupsi dan narkoba.
“KIPAN harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. Peran pemuda sangat penting dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi mengenai bahaya narkoba, demi menyelamatkan generasi penerus bangsa,” ujar Nurul Azizah, yang merupakan putri asli Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander.
Sebagai Ketua KIPAN Nurul Azizah berharap, anggota KIPAN aktif berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait, serta menjalin sinergi dengan aparat penegak hukum seperti Polres dan Kodim. Selain itu, KIPAN juga diharapkan bisa belajar dari lembaga-lembaga yang telah berpengalaman dalam pemberantasan korupsi, guna memperkuat kapasitas dan efektivitas kampanye anti-narkoba di Bojonegoro.