JagatSembilan.com | Bojonegoro – Berbagai usaha dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Salah satunya adalah usaha pemanfaatan limbah pertanian yang dilakukan oleh M. Sholihin warga Desa Sitiaji Kecamatan Sukosewu Kabupaten Bojonegoro. M. Sholihin merupakan Alumni Perguruan Tinggi Al-Azhar Mesir.
“Saya usaha pemanfaatan limbah pertanian mas, kerja sama dengan family farm yang ada di Kabupaten Blitar,” terang Sholihin. Minggu (23/09/2023).
Dirinya mengaku, mengambil beberapa limbah pertanian berupa kulit singkong, limbah pertanian kacang hijau, limbah pertanian kedelai dan janggel (tongkol.red) jagung giling.
“Untuk mengambil limbahnya, ada yang kami cari sendir sambil jualan telur ke wilayah hutan Bojonegoro,” tambah Alumni Al-Azhar Mesir itu.
Alumni Pondok Pesantren Tebuireng itu juga menjelaskan, untuk jumlah limbah pertanian di Bojonegoro sangat melimpah yang saya ambil mungkin tidak ada 1% dari tanaman pertanian di Bojonegoro.
“Limbah pertanian ini di manfaatkan untuk makanan ternak di family farm Kabupaten Blitar,” tambah pemuda yang juga Alumni Pondok Pesantren Al-Rosyid itu.
Dirinya juga menjelaskan, limbah pertanian biasanya saya mengirim sampe lima ton karena bobotnya yang ringan. Dirinya juga menjelaskan mempunyai rekan kerja saya mengajak satu orang tetangga.
“karena ini sifatnya lebih pada tenaga ambil limbah pertanian dan angkut ke truk,” imbuhnya.
Selain limbah pertanian M. Sholihin juga mengembangkan hasil peternakan telur yang ada di Blitar.
“Saya sales telur ayam horn, sudah saya lakukan sejak 2015- hari ini,” jelasnya
Selain itu menurutnya dia juga ada rekanan dari Sidoarjo yang kerja sama pengiriman gaplek juga sebanyak 8 ton, 1 Minggu 1 kali.
“Tapi karena keterbatasan akses dan tenaga masih berjalan sekali,” jelasnya.