Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Bojonegoro Abdul Wahid Sangat mengapresiasi dengan diadakannya kejuaraan bulutangkis “Kejari Cup”, yang di selenggarakan oleh Kejaksaan Negri Bojonegoro.
“ini adalah awal dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan potensi atlit Bojonegoro,”, terang Abdul Wahid, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Bojonegoro tersebut.
Dalam kesempatan itu Abdul Wahid juga menjelaskan PBSI Bojonegoro akan mengirimkan pelatihnya untuk studi banding di Jaya Raya Satria dan di Exist Badminton Club.
“Dan PBSI Bojonegoro akan menganggarkan 50 juta untuk melakukan pelatihan di sana selama kurang lebih 2 minggu,’, lanjut Abdul Wahid saat di temui awak media di halaman GOR Dabonsian Bojonegoro pada (10/01/2025).
Abdul Wahid menambahkan, pada bulan Juli 2025 mendatang PBSI Bojonegoro akan menggelar kejuaraan Bulutangkis antar instansi dan bebas klub.
Di beritakan sebelumnya, Kejaksaan Negeri Bojonegoro hari ini Jumat (10/01/2025), menggelar turnamen bulutangkis Kajari Bojonegoro Cup 2025. Acara itu diharapkan dapat memunculkan atlit kelas dunia.
Dalam pembukaan turnamen itu dihadiri Kepala Kejari Bojonegoro Muji Martopo, Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar, PJ Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh PJ Sekda Bojonegoro Joko Lukito, Kapolres Bojonegoro AKBP Mario Prahatinto, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, Abdul Wahid Ketua Persatuan Bulutangkis Indonesia Bojonegoro.
Selain itu juga hadir pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bojonegoro, serta ratusan peserta dari Tingkat SD sampai tingkat SMA se Kabupaten Bojonegoro.
Kepala Kejari Bojonegoro Muji Martopo dalam sambutannya mengatakan, Turnamen Bulutangkis Kajari Cup 2025 yang dilaksanakan itu merupakan arahan dari PJ Bupati Bojonegoro..
“Kita harapkan dalam kegiatan ini nanti akan memunculkan atlet dunia dari Bojonegoro dan saya yakin dengan adanya kejuaraan dan kompetisi yang baik dari Bojonegoro akan muncul Taufik Hidayat dari Bojonegoro,” kata Muji Martopo.
Pada kesempatan itu, Muji Martopo juga berpesan kepada ratusan peserta yang ikut dalam turnamen. Menurutnya, di dalam lapangan saling bersaing.
“Tetapi setelah pertandingan usai kita adalah sahabat, kita adalah saudara kita adalah sama-sama untuk membangun dunia bulutangkis di Kabupaten Bojonegoro,” tambahnya.
Pertandingan pembuka oleh Kajari Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro dan Dandim 0813 Bojonegoro
Sementara itu, Abdulloh Umar Ketua DPRD Bojonegoro dalam keterangannya sangat mengapresiasi turnamen bulutangkis yang dilakukan Kejari Bojonegoro.
“Ini bagus, turnamen kelas pelajar seperti ini akan menguatkan mental peserta. Baik dalam dunia olahraga atau dalam dunia pendidikan,” terang Mas Umar sapaan akrabnya.
Politisi PKB itu berharap setiap peserta melakukan pertandingan secara serius. Menurutnya hal itu sangat penting, karena dengan begitu menciptakan inovasi, tehnik serta strategi dalam bertanding.
“Semoga dari turnamen ini dapat muncul atlit bulutangkis kelas dunia dari Bojonegoro yang bisa membuat semua menjadi bangga,” tambah Mas Umar.
Turnamen itu sendiri dilaksanakan di GOR Utama Bojonegoro, turut Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Turnamen akan berlangsung selama tiga hari dan berakhir pada hari Minggu besok.
Data yang diperoleh awak media jagatsembilan.com menyebutkan, turnamen bulutangkis Kajari Bojonegoro Cup 2025 itu melombakan 10 nomor. Ini datanya:
- Tunggal Pradini (putra/putri) yang diikuti oleh kelompok umur kelahiran tahun 2017-2018;
- Tunggal Usia Dini (putra/putri) yang diikuti oleh kelompok umur kelahiran tahun 2015-2016;
- Tunggal Anak-anak (putra/putri) yang diikuti oleh kelompok umur kelahiran tahun 2013-2014;
- Tunggal Pemula (putra/putri) yang diikuti oleh kelompok umur kelahiran tahun 2011-2012;
- Tunggal Remaja (putra/putri) yang diikuti oleh kelompok umur kelahiran tahun 2009-2010;
- Tunggal Taruna (putra/putri) yang diikuti oleh kelompok umur kelahiran tahun 2007-2008;
- Ganda Anak (putra);
- Ganda Pemula (putra);
- Ganda Remaja (putra);
- Ganda Taruna (putri);.
Setiap nomor perlombaan akan diambil tiga juara dengan total hadiah mencapai Rp. 43.000.000