JagatSembilan.com | Bojonegoro – Tiga BUMD Bojonegoro hari ini Selasa (25/03/2025) gelar Sinergi dan Kolaborasi dengan Media Bojonegoro. Dalam kesempatan itu Bupati Bojonegoro Setyo Wahono yang hadir dalam acara itu secara tegas menyatakan bahwa dirinya tidak anti kritik.

Setyo Wahono juga menerangkan, bahwa dirinya bangga peran media. Setyo Wahono sebagai pejuang demokrasi, mengaku tidak pernah luput dari sorotan media.
“Saya bukan anti kritik, bahkan saya membebaskan kepada teman-teman media untuk mengkritisi OPD/Dinas, asal bukan secara pribadi,” tegas Setyo Wahono.
Pria asal Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo itu mengaku percaya jurnalis/wartawan mempunyai kode etik, norma dan keinginan yang sama untuk kebaikan masyarakat di kabupaten Bojonegoro.
“Semua ini demi Bojonegoro, di mana isu kemiskinannya dan stunting nya tinggi serta IPM nya rendah, inilah PR kita bersama. Sehingga harapan saya kepada rekan-rekan media untuk memberikan kontribusi yang baik,” ucapnya.
Ia menyebutkan, angka kemiskinan di Kabupaten Bojonegoro ini 11,7 persen di Jawa Timur, indeks pembangunan manusia (IPM) 7,5 persen dan untuk stunting juga tinggi.
“Kami terbuka kepada teman-teman media, oleh karenanya jika ada pemerintahan kami yang kurang pas bisa dikritik, agar kami bisa langsung menegur OPD,” pungkas Bupati Bojonegoro.

Sasmito perwakilan dari Media Informasi menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Pemkab Bojonegoro serta tiga BUMD di Kabupaten Bojonegoro di mana telah menyelenggarakan Kolaborasi dan Sinergi Media.
“Silaturahmi ini merupakan salah satu upaya yang sangat bagus untuk mempersatukan jurnalis yang ada di Bojonegoro dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya,” kata Sasmito yang juga ketua Serikat Media Siber Indonesia Bojonegoro itu.
Menurut Sasmito, melalui informasi yang disuguhkan para jurnalis atau wartawan diharapkan dapat mendukung Pemkab Bojonegoro dalam mensukseskan program layanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Tugas jurnalis selain menyampaikan informasi yang edukatif, juga kontrol sosial, sehingga mampu memberikan keberimbangan informasi,” terangnya.

Sementara itu Direktur Utama PT Asri Dharma Sejahtera (ADS) Muhammad Kundori menuturkan bahwa selama ini silaturahmi bersama media merupakan program prioritas yang dilaksanakan secara rutin.
Menurutnya, silaturahmi merupakan wujud kolaborasi dan sinergitas BUMD bersama media agar dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat khususnya segala hal yang positif.
“Yang intinya untuk menyampaikan dan memperoleh berbagai informasi kami sangat membutuhkan rekan-rekan media,” kata Kundori.
Sejauh ini menurut Kundori, pihaknya telah memperhatikan salah satu bentuk kerjasama yang sangat baik. Menurutnya, semua itu dapat dilihatnya dari pemberitaan di media tidak ada yang negatif.
“Kami mewakil BUMD yang ada di Bojonegoro mengucapkan terima kasih atas dukungan dari rekan-rekan media. Mari kita kawal Bojonegoro agar lebih baik, makmur dan membanggakan,” pungkasnya.
Tiga BUMD Bojonegoro yang mengadakan acara Sinergi dan Kolaborasi Bersama Media itu adalah PT ADS, PDAM dan juga BPR Bojonegoro.
Dalam acara itu juga dihadiri oleh Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom), Kepala Bagian Prokopim Bojonegoro. Selain itu juga dihadiri oleh Ketua SMSI, IJTI, AJI, PWI dan JMSI. Acara itu dilaksanakan di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro selesai saat buka bersama.