jagatsembilan.com – Bojonegoro| Harga telur yg tidak setabil sebabkan kios tidak berani menyetok dalam jumlah banyak, hal ini di alami ibu Silvia salah satu penjual telur di barat pasar kapas, desa kapas Bojonegoro, beliau mengaku sempat merugi akibat harga yg tidak stabil,
“per hari ini mulai naik lagi 500 rupiah, padahal saya kemarin jual itu rugi 500 rupiah perkilonya”
menurutnya ke tidak kestabilan harga telur tersebut akibat permainan pasar, beliau berharap agar ada penanganan dari dinas terkait tentang hal ini.
Salah seorang pembeli juga mengaku kalau lima hari yg lalu dirinya membeli dengan harga 32.000, kemarin membeli dengan harga 30.000 per kilo gram, sekarang 31.000 per kilo gram,
Sementara itu salah satu distributor besar di Jl R.sunjani Bojonegoro membenarkan tentang kenaikan harga telur hari ini.
Di perkirakan harga telur akan terus naik sampai di puncaknya yaitu bulan suro, mengingat banyaknya warga yg hajatan di bulan tersebut.